Cinta atau Bukan ???


Oke guys, kali ini gw mau ngebahas soal galaunya hati ( eciee :D ) antara dua kemungkinan, cinta atau bukan.. Mungkin, sebagian besar dari kita, insane manusia pernah ngerasain kek gini, bingung nentuin keputusan atau keyakinan soal perasaan kita sama si do’i.
Nah, jujur aja nih, gw pernah ngerasainnya. Dan kebanyakan terhadap cinta pertama kita. Dan kebanyakan kasusnya terjadi karena kebiasaan, ibarat pepatah jawa mengatakan “witing trisno jalaran soko kulino”. Entah itu karena kalian 1 lokasi, sering ketemu tanpa sengaja, ketika kalian kesulitan secara kebetulan si do’i selalu menolong kalian. Atau mungkin bisa terjadi karena pandangan pertama, tapi bisa jadi kalian hanya sekadar kagum aja, ini nih yang bahaya. Kalian gatau asal-usul atau sifat dia secara detail. Nah, gw sedikit ada cerita, cekidot :D

Tata kebingungan, kemana harus mencari pertolongan. Sikon kelasnya sedang kacau dan menegangkan. Bagaimana tidak, seorang anak laki-laki yang juga teman sekelasnya tiba-tiba mengamuk dan merah matanya. Dia pun menabrak temannya saat mondar-mandir di depan kelas. “Rahma, sori yaa, aku ga sengaja, Edward ngamuk tuh di kelas, gegara tadi diejek sama genk nya Joni Cs, gimana ini Rah ??” Rahma pun menjawab “kalo gitu, kita ke kelas VIII yuk, kita panggil kakaknya” bergegas segera Tata dan Rahma berlari menyusuri lorong sekolah itu dan berhenti di depan sebuah ruangan yang mereka cari. Dan Tata pun menceritakan dengan gagap kepada kakak si Edward, meski Ia tak mengenalnya. ( Inilah awal dari dilemma yang dialami Tata )
Singkat cerita, Tata pun mulai bersahabat dengan Edward, keakraban mereka membuat kakaknya penasaran. Semakin lama semakin dekat dan kakaknya si Edward, sebut saja Tama. Tama nembak si Tata. Tapi, si Tata ga bisa nerima si Tama dengan alas an yg ga jelas, padahal, Tama selalu ada buat Tata, apapun masalahnya. Selang 2tahun kemudian, Tama sudah berpacaran dengan Onna, gadis manis yang masih misteri buat Tata. Dan Tata sendiripun juga sudah berpacaran dengan teman seangkatannya, Nanta. Lama tak menghubungi Tama, dan setelah kontak kembali, Tama mulai mengacaukan hubungan Tata dan Nanta yang sudah berlangsung selama 8bulan itu. Akhirnya Tata dan Nanta putus karena provokasi oleh Tama yang mengatakan bahwa Nanta itu playboy. Tapi tetap saja, Tata tak pernah bisa menerima Tama dengan alas an apapun, meski sudah banyak yang dikorbankan oleh Tama pada Tata, meskipun hanya Tama yang selalu ada untuknya, yang tidak pernah sedikitpun cacat sikap pada Tata, meskipun kedua orangtua Tama sering ngejemput Tata, serta adik-adik dari Tama yg sudah menganggap Tata kakaknya sendiri alias keakraban Tata dengan keluarga Tama. Bertahun kemudian, Tata mulai bertanya dalam hatinya. Kenapa tidak pernah ada laki-laki sedewasa Tama, yg pengorbanannya seperti Tama, yg pengertiannya seperti Tama, yg sabarnya seperti Tama, yg ga pernah ngeluh apapun masalah Tata. “Ga ada yg kek Tama, nothing special” padahal, Tata masih punya kekasih yg tidak mungkin Tata tinggal, karena Tata itu setia. Dan Tata pun baru menyadari perasaan itu di hampir tahun ke tujuh Tata mengenal Tama. Dan Tama sendiripun masi menyayangi Tata, meskipun dia sempat membunuh perasaan itu. Dan mereka berdua masih sama-sama mempunyai kekasih yang tak pernah bisa mereka tinggal.
                                                                                                                          END………..

Hiks.. mengharukan bukan?? Wakwakwak, okedeh, galaunya jangan diterusin. Pesen gw, kalian jangan terlalu cuek dan egois, pilihlah pasangan yang selalu meluangkan waktunya pada kalian. Dan kalo kalian bingung kek si Tata, curhat aja sama gw di fesbuk ato twitter gw… yehaa :D

Posting Komentar